Ledakan Tangki Truk Di Simpang Nibung Sebabkan 1 Orang Meninggal

MURATARA – Kulu-kilo.com - Saat las bak truk, tangki meledak terjadi di Dusun 6, Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu perbatasan Jambi dan Sumsel,  Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kejadian ini menyebabkan seorang tewas dan satu orang kritis. Korban tewas adalah Alfian alias Bagong (35), ditemukan tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, sedangkan Juarsan (33) sekarat.

Camat Rawas Ulu, Yusnadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden meledaknya truk warna kuning BG 8042 EU milik warga sungai Kunyit, Desa Simpang Nibung Rawas, Muratara.

“Ada dua korban, satu meninggal di tempat satu lagi sekarat, kejadiannya pagi tadi pukul 09.00 WIB,” kata camat Rawas Ulu, Yusnadi.

Pihaknya menegaskan, belum tahu secara pasti kronologis kejadian meledaknya mobil warga tersebut, mengingat banyak persi yang bermunculan di Medsos.

“Untuk kronologis lengkap mungkin bisa dikonfirmasi ke Polsek karena tadi sudah ditangani kepolisian,” jelasnya.

Sementara itu, informasi diterima Bagong sedang mengelas bak truk. Diduga ceroboh, las itu Bagong mengeluarkan percikan api yang merembet ke tangki minyak sehingga menyulut ledakan.

Bagong yang mengelas saat itu langsung tewas di tempat, dengan luka bakar hampir di seluruh tubuh. Sedangkan rekannya Juarsan yang tidak jauh dari lokasi mengalami luka bakar sehingga kondisinya kritis.

Keduanya sempat diselamatkan warga ke rumah sakit, untuk mendapat pertolongan medis.

Humas RSUD Rupit, Pandi mengungkapkan mereka hanya menerima penanganan satu pasien dengan kasus luka bakar  atas nama Alfian, luka yang dialami korban cukup serius di bagian kepala dan hampir 80 persen badannya melepuh.

“Korban dibawa dalam kondisi sudah meninggal, luka bakar dari kepala sampai kaki. Informasinya luka bakar akibat tabung minyak mobil meledak,” katanya.

Untuk korban yang meninggal sudah dipulangkan sebelum pelaksanaan salat Jumat, sekitar pukul 12.00 WIB ke pihak keluarga.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat Reskrim AKP Tony Saputra menegaskan, kejadian itu terjadi di wilayah perbatasan antara Sumsel Jambi. Namun masuk di wilayah Muratara.

“Ini juga saya masih bingung lokasinya (TKP, red) masuk Jambi atau Sumsel. Tapi kami gerak cepat saja tadi, nanti akan saya pastikan dulu lokasinya,” ungkapnya, mengingat ada Desa yang bersebrangan dengan nama Simpang Nibung, satu Desa masuk ke Muratara, Sumsel dan satu desa lagi masuk ke Sarolangun, Provinsi Jambi.

Namun, pihaknya membenarkan adanya insiden itu, sehingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

“Iya itu truk yang meledak, orang las tangki, tolong jangan sampai salah tulis. Karena banyak beredar yang meledak lokasi masak minyak,” timpalnya.

Menurut pihak kepolisian, kasus itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur lainya.(*/Sony)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama