LUBUKLINGGAU, Kulu-kilo.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mengadakan kegiatan peringatan Nuzulul Quran 1443 H Tingkat Kota Lubuklinggau, bertempat di Masjis Agung As-Salam, Senin (18/4/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Lubuklinggau, Hj Sri Haryati Sulaiman, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya beserta jajaran ASN dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, Wawako menyampaikan, patut disyukuri saat ini umat muslim telah melaksanakan ibadah puasa ramadhan memasuki hari ke-16.
Banyak kegiatan positif yang sudah dilaksanakan mulai dari sholat isya, tarawih berjamaah hingga kegiatan keagamaan lainnya.
Menurut Wawako, Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Dari peringatan ini, diharapkan apa yang ada di dalam Al-Quran tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis program Assalam berbagi yang bersumber dari hasil celengan subuh Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau kepada 110 orang. Direncanakan setiap bulan akan ada penyerahan program Assalam berbagai.
Dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan dari BAZNAS Kota Lubuklinggau kepada Pemkot Lubuklinggau sebagai promotor penggerak zakat yang diterima langsung Wakil Wali Kota Lubuklinggau.
Setelah itu ada pemberian piagam penghargaan kepada tiga orang yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kakan Kemenag Kota Lubuklinggau. Sedangkan kecamatan teraktif diraih Lubuklinggau Barat l, Lubuklinggau Utara II dan Lubuklinggau Timur ll.
Kemudian ada juga pemberian piagam ucapan terima kasih kepada pemilik Singgalang Jaya yang sudah memberikan zakat dan pemberian zakat kepada kategori orang miskin, marbot dan panti asuhan.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustadz Hasbi Syaidina Ali menyampaikan, setan merupakan musuh yang nyata bagi manusia. Baru-baru ini terjadi peristiwa dimana ada manusia menistakan Al-Quran, hal itu termasuk perbuatan setan.
Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. “Sudah ada Al-Quran saja banyak manusia yang hidupnya tersesat apalagi tidak ada Al-Quran,” ujarnya.(*/Sony)