LUBUKLINGGAU-Kulu-kilo.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi didampingi Kabid P2P, Hj Darlela, SE, serta Kasi Surveylaince dan Imunisasi, Radiyusmar, SKM MAP, memimpin rapat percepatan vaksinasi Covid-19 dengan kepala rumah sakit dan Puskesmas yang ada Kota Lubuklinggau.
Dalam kesempatan itu, Erwin Armeidi menegaskan vaksinasi di Kota Lubuklinggau harus tetap dilaksanakan, mengingat saat ini penyebaran varian baru jenis Omicron terus meningkat.
Oleh karena itu, pemberian vaksinasi kepada masyarakat harus gencar dilakukan, terutama vaksinasi terhadap anak dan lansia dengan tujuan mewujudkan herd imunity di Kota Lubuklinggau.
Vaksin Booster untuk tenaga kesehatan (Nakes) juga harus dilakukan.
"Kalau Nakesnya saja di isoman, siapa lagi yang akan melayani masyarakat. Oleh karena itu, semua Nakes harus segera divaksin Booster," imbuhnya.
Selain paling beresiko terpapar Covid-19, Nakes juga berperan sebagai edukator bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan memang perlu dilakukan.
"Covid-19 belum selesai, jangan lengah. Terus gencarkan vaksinasi dan selalu sosialiasikan protokol kesehatan," ingatnya.
Perwakilan dari Puskesmas Megang menyampaikan, kendala pelaksanaan vaksin adalah kekurangan Nakes, karena tenaga yang ada harus bertugas di kegiatan lain seperti imunisasi rutin di Posyandu, kelas ibu hamil dan pelayanan rutin lainnya.
Menanggapi hal itu, Kadiskes mengungkapkan untuk masalah kekurangan tenaga kesehatan dapat diatasi dengan pengaturan jadwal kegiatan.
Prioritaskan vaksinasi Covid-19, namun kegiatan rutin Puskesmas jangan pula diabaikan.
Perwakilan Puskesmas Swasti Saba melaporkan pelaksanaan vaksinasi Booster mengalami kenaikan.
Pada Januari 2022, lebih kurang 317 orang sudah mendapatkan vaksinasi ini. Sedangkan hingga pertengahan Februari, sudah ada 37 orang yang sudah divaksin.
Kepala Puskesmas Petanang menyampaikan bahwa vaksinasi untuk anak di Kelurahan Petanang sudah menyentuh persentase lebih kurang 83 persen yang sudah divaksin dari 1600- an sasaran vaksinasi.
Sedangkan secara keseluruhan vaksinasi di daerah itu sudah mencapai 91 persen. (Sony)