Musi Rawas - Kulu-kilo.com.
Terkait Stiker yang terpasang Di Depan Kantor PUCKTRP Musi Rawas yang Sempat Menghebohkan Dunia maya dan Dikalangan Awak Media Khusus nya Dikabupaten Musi Rawas.
Pemasangan sticker di dinding Dinas PUCKTRP menuai reaksi keras dari kalangan LSM maupun Wartawan di Bumi Silampari dalam beberapa hari terakhir ini.
Viralnya sticker larangan merekam tersebut berawal dari beberapa pengurus FKWM yang berkunjung ke Dinas PUCKTRP untuk melakukan komfirmasi terkait kegiatan proyek tahun ini.
Karena tidak bisa menemui Kepala Dinas yang di maksud, beberapa orang pengurus FKWM keluar dan menemukan Sticker larangan yang tertempel di dinding kaca Dinas.
Doni Salah satu pengurus mengungapkan bahwa di saat mau mendokumentasikan sticker larangan itu di larang oleh salah satu staf Dinas PUCKTRP.
"Saya sangat terkejut dengan adanya sticker larangan tersebut, jelas ini ada hal hal yang mau di tutup tutupi,"tegasnya.
Menanggapi viralnya sticker dan pemberitaan di beberapa media online tersebut. Ardi Irawan, ST selaku Plt Kepala Dinas PUCKTRP mengundang beberapa organisasi wartawan di Musi Rawas guna melakukan klarifikasi secara langsung di ruang rapat Dinas PUCKTRP.
Dilain tempat, Ardi Irawan, ST mendatangi kantor FKWM (22/10), guna mengklarifikasi dan meminta maaf secara langsung ke salah satu organisasi wartawan yaitu FKWM
"Adapun Stiker Yang terpasang Di Depan kantor kami Tidak ada Sama sekali Maksud untuk menyinggung atau memberi batasan Terhadap Awak Media Ataupun Wartawan, Sebenar nya itu hanya untuk himbauan terhadap interen Kami Sekantor dan kontraktor saja, Namun Sangat disayangkan Dari penyampaian Saya kepada Staf saya ada miskomunikasi, Maka Sangat Kami Sesalkan dan diluar Sepengetahuan saya Stiker tersebut sudah terpasang didepan," ujarnya.
Dengan mimik muka yang lesu sambil menempelkan kedua tangan Ardi Irawan, ST menyampaikan permintaan maaf kepada pengurus FKWM.
"Maka Dari itu Saya Pribadi dan juga jajaran PUCKTRP Meminta Ma'af Yang sebesar besarnya Atas Ke khilafan kami," pintanya.(Sony)